Suryacakrawala.com Tangerang – Sejumlah orang tua murid di Kabupaten Tangerang mengeluhkan sistem Peserta Murid Baru (SPMB) online yang dinilai menyulitkan dan membingungkan. Mereka berharap proses pendaftaran sekolah bisa kembali seperti dulu, dilakukan secara langsung di sekolah," Senin (16/06/2025)
Menurut pengakuan beberapa warga, sistem online kerap mengalami gangguan, mulai dari server yang lambat hingga kesulitan mengakses situs resmi pendaftaran, Tak sedikit pula orang tua yang kurang paham cara mengisi formulir digital, terutama yang tidak terbiasa menggunakan teknologi.
"Saya sampai jam dua malam bolak-balik buka website tapi tetap error. Dulu mah enak, tinggal datang ke sekolah, bawa berkas, langsung diproses," ujar Sumiati (48), warga Sepatan, saat ditemui di salah satu lokasi
Keluhan serupa juga disampaikan oleh Junaedi (50), orang tua calon siswa SMP. Ia menyebut sistem online membuat orang tua yang tidak memiliki perangkat memadai merasa tersisih. “Kami tidak semua punya laptop atau internet stabil. Kalau seperti dulu, tinggal ke sekolah, tanya-tanya ke guru, jadi lebih jelas,” katanya.
Beberapa tokoh masyarakat dan aktivis pendidikan lokal pun turut menyoroti masalah ini. Mereka mendesak agar Dinas Pendidikan mengevaluasi pelaksanaan SPMB online dan membuka jalur pendaftaran manual sebagai alternatif.
"Kita tidak anti digitalisasi, tapi pemerintah harus mempertimbangkan kondisi di lapangan. Tidak semua warga siap dengan sistem online seratus persen," ujar salah satu, aktivis pendidikan dari LSM Forum Peduli Pendidikan yang enggan disebut namanya
Hingga berita ini diturunkan, pihak Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang belum memberikan tanggapan resmi terkait keluhan masyarakat ini. Namun, sejumlah sekolah disebut telah menyiapkan posko bantuan pendaftaran bagi orang tua yang kesulitan mengakses sistem online.