Suryacakrawala.com Tangerang — Masyarakat sekitar Jembatan Kedaung dan pengendara roda empat, roda dua kini dapat bernapas lega setelah adanya kepastian bahwa aktivitas penyebrangan di jembatan tersebut sudah terbebas dari praktik pungutan liar (pungli) Minggu (18/05/2025)
Kebijakan ini disambut antusias oleh warga dan pengguna jalan yang selama ini merasa terbebani dengan adanya pungutan tidak resmi oleh oknum tertentu.
Jembatan Kedaung yang menghubungkan dua wilayah padat penduduk ini merupakan akses vital bagi kegiatan ekonomi dan mobilitas warga.
Selama bertahun-tahun, pengguna jembatan kerap mengeluhkan adanya pungli yang dilakukan oleh pihak tidak bertanggung jawab, terutama pada jam-jam sibuk.
Namun, dalam beberapa pekan terakhir, warga mulai merasakan perubahan. Pihak pemerintah setempat bersama aparat kepolisian telah melakukan tindakan tegas untuk menertibkan kawasan tersebut.
Sementara itu, warga sekaligus Pengendara menyatakan rasa syukurnya atas perubahan ini “Dulu setiap lewat selalu ada yang minta-minta uang, sekarang alhamdulillah sudah tidak ada lagi. Kami berharap ini terus dipertahankan,” ungkap Rina, seorang warga yang setiap hari melintasi jembatan untuk bekerja.
Lanjut Rina, kami sangat apresiasi kepada pihak polri dan Pemerintah daerah bahwa langkah ini merupakan bagian dari program pemberantasan pungli yang lebih luas,
Kami berharap Dengan bebasnya Jembatan Kedaung dari pungli, ini diharapkan kenyamanan dan keamanan publik semakin meningkat, sekaligus menjadi contoh bagi wilayah lain dalam menegakkan aturan demi kepentingan bersama," tandasnya