Suryacakrawaka.com Tangerang,- Bupati Tangerang, Moch. Maesyal Rasyid secara resmi telah melatik sebanyak 315 Aparatur Sipil Negara (ASN) yang dimutasi dan 72 yang mendapatkan promosi jabatan.
Pelantikan pejabat eselon III dan IV dilingkungan Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Tangerang itu dilaksanakan di Pendopo Bupati Tangerang, Jalan Raya Kisamaun, Kota Tangerang, pada Rabu (16/7/25).
Dari sekian banyak eselon IV yang dilantik tersebut, ada satu pejabat yang menarik yakni Ferry Zulfian yang dilantik sebagai Sekertaris Kecamatan (Sekcam) Teluknaga menggantikan Rizki Rizani Fachzi yang dimutasi menjadi Sekcam Panongan.
Ferry Zulfian yang sebelumnya mejabat sebagai Kepala Subbidang Ideologi dan Wawasan Kebangsaan pada Bidang Ideologi, Wawasan Kebangsaan, serta Ketahanan Ekonomi Sosial, Budaya, dan Agama Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Tangerang itu, ternyata merupakan warga asli Teluknaga.
"Iya, saya pulang kampung bang," kata Ferry yang mengaku siap untuk melaksanakan tugas dan membangun wilayahnya menjadi lebih baik lagi.
Ferry juga meminta dukungan dari semua pihak untuk mensukseskan visi Misi Kabupaten Tangerang yang semakin gemilang.
"Mohon selalu di bantu untuk ke depannya guna sukseskan Visi Misi Kabupaten Tangerang semakin Gemilang," ucap Ferry.
Sedianya pucuk pipinan di Kecamatan Teluknaga juga akan berganti, Camat Teluknaga yang semula dijabat oleh Zamzam Manohara akan digantikan oleh Kurnia yang sebelumnya menjabat sebagai Camat Gunung Kaler. Sementara Zamzam Manohara akan menjabat sebagai Sekertaris Bandan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Tangerang
Diketahui, Sebanyak 315 Aparatur Sipil Negara (ASN) dilingkungan Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Tangerang dimutasi dan 72 lainnya mendapatkan promosi jabatan.
Bupati Tangerang, Moch. Maesyal Rasyid menjelaskan bahwa mutasi dan promosi merupakan hal yang wajar dalam birokrasi pemerintahan.
Langkah ini, kata Maesyal yang baru empat bulan menjabat sebagai Bupati Tangerang, bertujuan untuk menyegarkan organisasi serta meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat Kabupaten Tangerang.
“Perubahan formasi, baik melalui mutasi maupun promosi, merupakan hal biasa dalam pemerintahan. Ini dilakukan sebagai penyegaran dan upaya peningkatan pelayanan publik,” ujarnya. (*)
0Komentar